
Kesbangpol Lampura Kukuhkan Peran FKDM, Mat Soleh: Deteksi Dini Jadi Kunci Cegah Ancaman
Lampung Utara — Upaya memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan bencana di wilayah Lampung Utara semakin nyata. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Utara, Mat Soleh, memimpin langsung rapat perdana Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tahun 2025, yang digelar di ruang rapat Kesbangpol pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam pemaparannya, Mat Soleh menjelaskan bahwa pembentukan FKDM merujuk pada regulasi nasional, yakni Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah dan Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 sebagai perubahannya. Juga diperkuat dengan SK Bupati Lampung Utara Nomor 8/47/33-4U/HK/2024.
“Forum ini dibentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Tujuannya jelas: menjaring, menampung, dan menyampaikan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman, baik berupa bencana alam, konflik sosial, maupun gangguan lainnya,” ungkapnya.
Mat Soleh menambahkan, FKDM juga berperan memberikan rekomendasi kepada Bupati dan Kepala Kesbangpol dalam merumuskan kebijakan terkait kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai indikasi ancaman yang mungkin muncul.
Meski telah memiliki aplikasi pemantauan bernama “Sigercep” yang tersedia di PlayStore, Mat Soleh mengakui masih terdapat kendala teknis seperti kurangnya operator di tingkat desa dan wilayah “blank spot” yang minim akses sinyal.
Sementara itu, Ketua FKDM Lampung Utara, Nasril Subandi, menegaskan bahwa hasil dari rapat perdana ini akan disusun dalam notulen dan disampaikan ke Bupati untuk ditindaklanjuti dalam lingkup kebijakan yang lebih luas.
“Kami akan mendorong pembentukan FKDM hingga ke tingkat desa. Ini langkah penting untuk memperkuat deteksi dini dan menjaga stabilitas Kamtibmas di semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, struktur keanggotaan FKDM terdiri dari unsur masyarakat luas, meliputi organisasi masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga elemen-elemen strategis lainnya yang peduli terhadap ketahanan wilayah.