Sebuah insiden mengejutkan terjadi di ruang sidang parlemen Meksiko ketika seorang anggota parlemen secara tiba-tiba menanggalkan pakaiannya sebagai bentuk protes terhadap kondisi rakyat yang ia nilai terus dibiarkan “telanjang, lapar, dan putus asa”.
Dilansir darilaman Lintas media Manca negara,Minggu 23 November 2025 | Media Vibrasinews.com
Aksi ini Patut menjadi Bahan kajian dan Renungan Juga, Untuk Pembuat Keputusan Di Negara Republik Indonesia ini, Dimana Kebijakan Acap kali Tidak ProRakyat terutama Disaat ini sebagai Contoh Kurang nya Lapangan Pekerjaan Sehingga Banyak Nya Pengangguran Setiap tahun semakin bertambah Pengangguran , Harga Komuditi Hasil Pertanian Yang sangat Murah seperti di Lampung, Harga Singkong Sangat Merugikan Petani Singkong, Dari sisi Hukum yang Kurang Berjalan Secara Profesional Acapkali Rakyat Tertindas dengan Banyak nya Tanah tanah Rakyat yang di Rampas Oleh Perusahaan Perkebunan, Hasil Kekayaan alam yang Acapkali Menjadi Bahan BACAKAN .
Aksi dramatis itu membuat suasana sidang mendadak tegang. Para legislator yang hadir sontak terkejut dan menegur tindakannya. Namun, sang anggota parlemen justru membalas dengan suara lantang:
Kalian malu melihat saya telanjang, tapi kalian tidak malu melihat rakyat kalian telanjang, lapar, dan putus asa setelah kalian rampas kekayaan mereka!”
Pernyataan keras itu menyoroti ketimpangan ekonomi yang kian melebar di Meksiko, di mana sebagian besar warga masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar, sementara elit politik dianggap gagal memberikan solusi nyata.
Aksi simbolik tersebut langsung viral di media sosial dan memicu perdebatan luas, baik tentang metode protes yang digunakan, maupun tudingan bahwa parlemen telah abai terhadap penderitaan rakyat.
Peristiwa ini sekaligus menjadi tamparan moral bagi para pengambil kebijakan agar lebih peka terhadap realitas di lapangan dan tidak menutup mata terhadap jeritan masyarakat yang hingga kini masih terseok-seok menghadapi tekanan ekonomi.
Disampaikan Redaksi Vibrasi News.com IRHAMSYAH
